dc.description.abstract | Pertanian padi merupakan salah satu sektor utama industri produksi pangan dan secara strategis penting dalam menjamin akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok. Peningkatan produksi pertanian merupakan tujuan utama pemerintah dalam pembangunan pertanian. Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah dan petani untuk bekerja sama membantu petani meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pertaniannya adalah dengan membentuk organisasi petani di daerah pedesaan. Hasil produksi padi kelompok tani Margi Rukun 01 masih di bawah tingkat optimal karena sejumlah faktor yang memengaruhi hasil panen secara keseluruhan. Dalam upaya untuk meningkatkan panen dan hasil panen padi, penyuluhan juga penting dilakukan. Wawancara, observasi, dan kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan perangkat lunak SSPS 25. Validitas data dinilai dengan melihat reliabilitas, validitas, dan asumsi tradisional. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa peningkatan produksi padi ditunjukkan dengan nilai konstanta positif. Berdasarkan hasil uji simultan, nilai F hitung lebih tinggi dari F tabel, yang menunjukkan bahwa variabel independen secara signifikan meningkatkan produksi padi. Setiap variabel dalam uji parsial, yaitu pengetahuan petani, keterampilan petani, sikap petani, dan kompetensi penyuluh, memiliki nilai t lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi di bawah batas yang ditetapkan. Untuk meningkatkan hasil panen padi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tinggi antara petani dan penyuluh di Kelompok Tani Margi Rukun 01, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. | en_US |