Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyuluh pertanian membantu, memotivasi, dan berkomunikasi dengan petani porang di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, pendekatan penelitian ini menggunakan metode random sampling atau yang dikenal dengan simple random sampling untuk mengidentifikasi sampel. Populasi penelitian ini adalah anggota kelompok tani di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang berjumlah 122 orang. Pendekatan analisis data diukur dengan menggunakan skala likert yang mengukur skor tertinggi X jumlah pertanyaan X jumlah tanggapan. Budidaya tanaman porang di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator sangat penting, hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian yang menunjukkan nilai persentase mencapai 84,3%. Jika dilihat dari nilai persentase sebesar 86,2%, penyuluh berperan penting sebagai motivator. Angka persentase tersebut mencapai 84,6%, hal ini menunjukkan pentingnya peran penyuluh sebagai komunikator. Penyuluh pertanian dinilai memiliki peran krusial di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.