Dengan mengajarkan anak-anak cara memproduksi dan memasarkan stik sawi sebuah inovasi produk camilan bergizi dan menguntungkan yang terbuat dari bahan-bahan lokal proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan kemampuan kewirausahaan siswa. Rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan kewirausahaan dan minimnya inovasi berbasis potensi lokal menjadi topik yang diangkat dalam kegiatan ini. Melalui pendekatan partisipatif, siswa terlibat aktif dalam setiap langkah proses, termasuk pelatihan produksi stik sawi, pengemasan, desain label, dan taktik pemasaran internet. Observasi, dokumentasi kegiatan, serta wawancara peserta dan calon pelanggan digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kewirausahaan siswa, khususnya dalam mengubah bahan makanan lokal menjadi barang yang dapat dijual. Pelanggan memberikan respons positif terhadap stik sawi karena cita rasanya yang khas, kandungan nutrisinya yang tinggi, dan tampilannya yang menarik. Siswa juga memperoleh pengalaman nyata dalam pemasaran dan desain produk, yang bermanfaat untuk memulai perusahaan baru di masa mendatang. Latihan ini menunjukkan bagaimana menggabungkan keterampilan kewirausahaan dengan pengembangan produk lokal dapat membantu siswa memperoleh pola pikir kewirausahaan dan memanfaatkan potensi lokal mereka semaksimal mungkin.