Respon Pemberian Biochar Terlapis Chitosan (BIOSAN) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Periode Tanam Ketiga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap pemberian pupuk biochar yang dimodifikasi dengan lapisan kitosan (biosan) pada periode tanam ketiga. Latar belakang penelitian ini adalah penurunan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman akibat penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus penggunaan biochar terlapis kitosan diharapkan dapat menjadi solusi alternatif sebagai pembenah tanah yang ramah lingkungan, mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 sampai Februari 2025.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu ukuran partikel biochar dan dosis kitosan. Faktor ukuran partikel biochar (B) terdiri dari B1 (40 Mesh), B2=(60 Mesh), B3 (100 Mesh). Sedangkan Faktor dosis pupuk kitosan yaitu K1 = 5 ton/h (25 g/polybag), K2 = 10 t/h (50 g/polybag), K3=15 t/h (75 g/polybag). Terdapat 27 unit percobaan. Bibit tomat ditanam setiap polybag yang berukuran 35 x 35 dengan jarak tanam 40 x 60 cm. terdapat 54 tanaman sampel. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), Diameter batang (cm) umur berbunga (hari), jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman (g), bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan (g), hasil produksi (t/ha).
Hasil Penelitian menunjukkan dosis terbaik terdapat pada perlakuan B2K3 (100 mesh biochar + 10 ton/ha chitosan) yang menghasilkan rata-rata terbaik pada parameter tinggi tanaman umur 35 HST sebesar 67,58 cm, jumlah daun umur 35 HST sebesar 14,67 helai, luas daun sebesar 13,02 cm², umur berbunga tercepat sebesar 27,33 HST, jumlah buah sebesar 16,17 buah, bobot buah per tanaman sebesar 452,80 gram, bobot basah brangkasan sebesar 238,50 gram, dan hasil produksi tertinggi sebesar 11,32 ton/ha.
Collections
- Skripsi [232]