Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan usaha budidaya cabai merah di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Desa tersebut dipilih secara khusus sebagai lokasi penelitian karena merupakan salah satu sentra utama produksi cabai merah di Kecamatan Junrejo. Penelitian yang dilakukan selama satu bulan ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan petani cabai merah yang dipilih secara acak, yang kemudian didukung oleh data sekunder dari sumber lain yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, budidaya cabai merah di Desa Beji melibatkan biaya produksi yang meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Petani memperoleh uang dari kegiatan produksi ini, dan selisih antara total pendapatan dan total biaya adalah positif. Keuntungan usaha ini ditunjukkan oleh studi kelayakan yang menggunakan teknik rasio antara pendapatan dan biaya. Nilai rasio yang dihitung jauh lebih tinggi dari batas minimum yang layak, yang menunjukkan bahwa setiap unit biaya yang dibayarkan dapat menghasilkan beberapa aliran pendapatan. Dengan demikian, budidaya cabai merah di wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan dapat ditingkatkan lebih lanjut.