Efektifitas Penyuluhan Pertanian dalam Pengembangan Usaha Tani Tebu (Saccharum Officinarum L) pada Kelompok Tani Dewi Sri Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Abstract
Secara umum, organisasi penyuluhan pertanian berupaya untuk meningkatkan kemahiran penyuluhan pertanian, menciptakan kemajuan teknologi di bidang pertanian, mengumpulkan dan menyebarluaskan sumber daya penyuluhan, dan mengawasi operasi penyuluhan pertanian. Secara khusus, tebu (Saccharum Officinarum L) dalam jumlah yang cukup besar ditanam di Desa Dengkol, salah satu desa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan reaksi petani terhadap kemanjuran penyuluhan pertanian dalam mempromosikan penanaman tebu di Desa Dengkol menggunakan ukuran skala interval Likert. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk membantu memahami hasil analisis tabel. Hasil kuesioner primer dari wawancara kelompok Dewi Sri dengan produsen tebu digunakan sebagai data di Desa Dengkol. Metode analisis data menghitung jumlah nilai rentang rata-rata dalam data kuesioner menggunakan Microsoft Excel.
Berdasarkan analisis data yang menggunakan skala interval Likert, hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen penentu efektivitas penyuluhan memiliki nilai persentase yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan 88% tingkat frekuensi penyuluhan terukur dan masuk dalam kategori efektif, 84% tingkat materi penyuluhan terukur dan masuk dalam kategori sangat efektif, 87% tingkat metode penyuluhan masuk dalam kategori sangat efektif, 86% tingkat kompetensi penyuluhan masuk dalam kategori sangat efektif, dan 89% tingkat sarana dan prasarana serta tingkat partisipasi petani terukur dan masuk dalam kategori sangat efektif. Dengan demikian, setiap komponen yang dinilai menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dalam perluasan usahatani tebu, dengan kategori pada skala Likert yang sangat berhasil.
Collections
- Skripsi [258]