Kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur, Malang, memiliki suhu yang sejuk dan beragam ruang terbuka hijau (RTH), seperti taman kota yang berfungsi sebagai area rekreasi, pemandangan, dan pendukung ekologi. Taman Teluk Grajakan merupakan taman di Kecamatan Blimbing yang diperuntukkan bagi anak-anak dan menawarkan sejumlah fasilitas. Akan tetapi, fitur taman, khususnya pepohonan, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam, telah rusak akibat aktivitas manusia yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai peran pepohonan dalam menyediakan keteduhan, daya tarik estetika, dan perlindungan lingkungan. Teknik Indeks Kinerja Utama (IKP) digunakan bersamaan dengan observasi langsung untuk mengevaluasi kesehatan dan fungsi pepohonan. Berdasarkan hasil penelitian, pohon Tanjung (Mimusops elengi) memiliki kontribusi paling besar terhadap ketahanan angin dan pengurangan kebisingan. Selain itu, pohon Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Melinjo (Gnetum gnemon) menunjukkan peran ekologis yang baik dalam menjaga kenyamanan dan keindahan taman. Mayoritas vegetasi taman secara umum berfungsi dengan baik dalam memenuhi perannya sebagai fitur yang menarik dan melindungi, serta mendukung kualitas lingkungan taman secara keseluruhan.