dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi biaya, penerimaan, pendapatan, serta kelayakan finansial dari usaha budidaya bunga potong mawar yang dijalankan oleh Aura Florist di Desa Sumberejo, Kota Batu, Jawa Timur. Latar belakang penelitian didasari oleh tingginya permintaan bunga mawar sebagai tanaman hias potong yang terus meningkat seiring berkembangnya sektor pariwisata dan industri acara di wilayah tersebut. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi langsung, serta data sekunder dari berbagai sumber terkait. Analisis dilakukan dengan menghitung struktur biaya (biaya tetap dan variabel), penerimaan, serta menggunakan rasio R/C dan B/C sebagai indikator kelayakan usaha. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya produksi selama satu tahun mencapai Rp204.876.020, sedangkan total penerimaan sebesar Rp 348.405.000, sehingga menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp 143.528.980. Nilai R/C ratio sebesar 1,70 mengindikasikan bahwa usaha tersebut layak secara ekonomis. Namun, B/C ratio sebesar 0,70 menandakan bahwa dari sisi efisiensi investasi jangka panjang, usaha ini masih membutuhkan optimalisasi, baik melalui efisiensi biaya maupun peningkatan pendapatan. Dengan demikian, usaha budidaya bunga mawar di Aura Florist tergolong menguntungkan dan berpeluang untuk dikembangkan. Faktor pendukung seperti lokasi yang strategis, kualitas produk yang baik, serta tingginya permintaan pasar menjadikan usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan di sektor florikultura. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi petani, pelaku usaha, maupun instansi terkait dalam merancang strategi pengembangan usaha bunga potong. Selain itu, penelitian ini dapat berkontribusi sebagai referensi awal bagi studi-studi selanjutnya yang ingin menelaah aspek kelayakan usaha hortikultura di daerah potensial lainnya. | en_US |