Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa baik pengenalan model Project Based Learning (PjBL) di MTs Muhammadiyah 1 Malang meningkatkan motivasi dan daya cipta siswa untuk belajar. Penelitian ini menggunakan desain dua kelompok dengan metodologi kuasi-eksperimental, dengan kelas VIII A sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII B sebagai kelompok eksperimen. Setiap kelompok terdiri dari tiga puluh siswa. Uji Wilcoxon Signed-Ranks digunakan untuk analisis karena distribusi data tidak sepenuhnya memenuhi asumsi normalitas. Kuesioner dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Setelah model PjBL diimplementasikan di kelas eksperimen, temuan analisis menunjukkan peningkatan yang nyata dalam motivasi dan orisinalitas belajar siswa. Motivasi belajar meningkat dari 66,90 menjadi 79,80 rata-rata, sementara daya cipta belajar meningkat dari 67,20 menjadi 84,43. Namun, peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Hasil ini mendukung gagasan bahwa pengembangan kreativitas dan antusiasme belajar siswa dapat dicapai melalui penggunaan paradigma PjBL. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi pengganti yang bermanfaat bagi pembelajaran di kelas tradisional untuk memaksimalkan potensi siswa.