Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Sejarah Tradisi Atau Budaya di Indonesia Kelas 3
Abstract
Pendidikan dasar di Indonesia masih diwarnai oleh dominasi metode hafalan, khususnya dalam mata pelajaran IPAS, yang menghambat pemahaman kontekstual dan partisipasi aktif siswa. Rendahnya hasil belajar serta minimnya keterlibatan siswa dalam mengenal sejarah dan budaya lokal menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih relevan. Model Problem Based Learning (PBL) hadir sebagai solusi dengan menekankan pada pemecahan masalah nyata, yang mampu meningkatkan berpikir kritis, kerja sama, dan motivasi belajar. Di SDN Tlogomas 2 Kota Malang, PBL berpotensi diterapkan melalui proyek berbasis isu lokal, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas PBL dalam meningkatkan keterlibatan dan semangat belajar siswa, serta mendukung inovasi pembelajaran yang kontekstual dan interaktif
Collections
- Skripsi [127]