Pewarisan Kearifan Lokal Tarian Kataga di SDN Waihibur Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur
Abstract
Penelitian ini berfokus pada upaya pewarisan Tarian Kataga sebagai bagian dari kearifan lokal di SDN Waihibur, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini tidak sekadar pertunjukan seni, melainkan cerminan dari semangat, keberanian, dan jati diri masyarakat Sumba yang telah diwariskan secara turun-temurun. Namun, di tengah arus modernisasi dan pengaruh budaya luar, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tarian ini mulai terabaikan, terutama oleh generasi muda. Banyak siswa yang belum mengenal makna mendalam di balik tarian Kataga, ditambah lagi dengan keterbatasan sarana pendukung dan kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan sekolah. Melihat kondisi tersebut, penelitian ini menjadi penting sebagai langkah konkret untuk mendokumentasikan dan menghidupkan kembali warisan budaya ini melalui jalur pendidikan, khususnya pendidikan karakter. Lebih dari itu, pelestarian tarian Kataga juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam sektor pariwisata budaya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali bagaimana proses pewarisan tarian Kataga berlangsung, tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya, serta nilai-nilai budaya apa saja yang disampaikan kepada siswa dan bagaimana cara penyampaiannya dalam konteks sekolah dasar
Collections
- Skripsi [127]