Keterlibatan komunikatif siswa dalam proses pembelajaran masih tergolong kurang baik pada kelas VIII IPA SMP PGRI 01 Dau. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya semangat, keberanian dalam mengemukakan pendapat, dan partisipasi dalam diskusi kelompok. Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang interaksi selama pembelajaran, penelitian ini akan menggunakan teknik Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) untuk mengkaji pola komunikasi siswa. Transkrip percakapan guru-siswa dan lembar observasi digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian deskriptif ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi pada pertemuan pertama dan kedua mengalami perubahan. Pada awalnya, siswa cenderung pasif dan instruktur mengendalikan percakapan. Dengan berkembangnya pola komunikasi yang lebih beragam, seperti interaksi siswa dan debat kelompok yang aktif, terjadi peningkatan partisipasi pada sesi-sesi selanjutnya. Hasil ini menunjukkan bahwa strategi TBLA berhasil mengidentifikasi dan mendorong peningkatan kualitas komunikasi siswa dalam pembelajaran IPA