Penelitian tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi melalui Problem Based Learning (PBL) pada Pendidikan Pancasila kelas IV di SDN Landungsari 2 Kabupaten Malang menekankan pentingnya strategi pembelajaran adaptif untuk menghadapi keberagaman karakteristik siswa. Pendidikan Pancasila yang berperan dalam pembentukan karakter dan penanaman nilai kebangsaan dinilai perlu disampaikan melalui pendekatan yang responsif terhadap minat, kesiapan, dan kebutuhan belajar siswa. Penggabungan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dengan PBL membantu siswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, serta menyelesaikan permasalahan yang relevan dengan kehidupan nyata. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan respon dan keterlibatan siswa untuk belajar. Guru menyusun proses pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, sedangkan siswa menunjukkan semangat dan keterlibatan aktif dalam kerja sama kelompok. Pelaksanaan strategi ini tidak lepas dari hambatan seperti perbedaan tingkat kesiapan siswa, keterbatasan waktu, dan perlunya peningkatan kompetensi guru. Penelitian ini berkontribusi dalam merancang pembelajaran adaptif yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Pancasila di SD