Studi Kasus Intergrasi Kearifan Lokal Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di Sd Merjosari 1 Kota Malang:Upaya Menumbuhkan Identitas Budaya Siswa
Abstract
Pendidikan berperan strategis dalam membentuk karakter siswa yang berakar pada identitas budaya bangsa. Salah satu pendekatan yang dinilai efektif dalam mencapai tujuan ini adalah integrasi nilai-nilai kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai tersebut tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, sehingga sangat relevan untuk diadopsi dalam pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menyediakan ruang konkret untuk menginternalisasi nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari pembentukan kepribadian siswa. Pendekatan berbasis budaya lokal telah memperkaya proses belajar, meningkatkan keterlibatan siswa, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan leluhur. Namun demikian, implementasinya di sekolah masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan bahan ajar, rendahnya pemahaman guru, serta kurangnya eksposur siswa terhadap budaya daerahnya sendiri. Kondisi tersebut juga ditemukan di SD Merjosari 1 Kota Malang, yang menunjukkan bahwa potensi budaya lokal belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran. Upaya kolaboratif antara sekolah, komunitas budaya, dan orang tua menjadi kunci dalam mengoptimalkan strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang mendalam untuk menggali strategi guru dalam mewariskan kearifan lokal melalui pembelajaran tematik yang kontekstual dan bermakna bagi siswa sekolah dasar
Collections
- Skripsi [127]