Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih mampu memecahkan masalah di dunia nyata. Dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk menilai dan membedakan berbagai sudut pandang, siswa dapat membedakan antara konten yang benar dan relevan dengan informasi yang tidak relevan. Tujuan penelitian ini adalah menilai dampak media interaktif berdasarkan penelitian pembelajaran tentang konten Bumi dan Tata Surya untuk siswa kelas tujuh di SMP PGRI 1 Dau. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan melibatkan 24 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan asesmen kemampuan berpikir kritis. Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahap selama tiga sesi: persiapan (rencana), pelaksanaan (lakukan), dan refleksi (lihat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa meningkat selama proses pembelajaran, dimulai dengan tingkat keterlibatan awal yang memadai, berkembang dengan diperkenalkannya alat peraga pada sesi kedua, dan mencapai puncaknya pada sesi ketiga melalui pengalaman praktis. Kesimpulannya, Lesson Study berbasis media interaktif efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.