Di Indonesia, pertanian merupakan industri penting dengan tenaga kerja yang cukup besar, terutama dalam bentuk penyuluh pertanian yang membantu petani meluncurkan usaha mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan petani Kelompok Tani Sri Anom Mulyo 04 di Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, tentang peran penyuluh dalam menanam sawi. Metodologi penelitian ini bersifat kuantitatif, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Prosedur total sampling digunakan untuk menentukan sampel, dan perangkat lunak Excel dan SPSS digunakan untuk analisis data, yang mencakup penilaian skala Likert dan korelasi Spearman Rank. Menurut temuan tersebut, petani umumnya menyatakan persetujuan yang tinggi terhadap pekerjaan penyuluh pertanian. Peran pendidik, dinamisator, mediator, dan fasilitator termasuk dalam kategori sangat berpengaruh, sementara motivator termasuk dalam kategori berpengaruh. Variabel usia menunjukkan korelasi yang substansial dengan balasan petani, tetapi begitu pula faktor pendidikan dan pengalaman pertanian.