Partisipasi adalah keikutsertaan penduduk terdapat prosedur pengumpulan ketetapan terdapat apa untuk melaksanakan atau apakah ketentuan terdapat melaksanakan ,kesertaan mereka terdapat melaksanakan strategi juga ketentuan terdapat membantu seumpama tenaga kerja terdapat persatuan atau lembaga pekerjaan untuk lebih spesifik, ketiga seumpama keuntungan terdapat strategi penyusunan,partisipasi mereka terdapat jalan atau analisis rencana. Yaitu terdapat keterlibatan juga urusan penyusunan pendalaman penunjuk kesuksesan strategi ini ialah kecuali implementasi KRPL oleh bangunan tingkatan pantau terdapat harapan dicontohkan ini apabila alat cepat sosialisasi ,menandai M-KRPL mampu bertumbuh menular terdapat kemajuan atau lancar terdapat penegasan menyinggahkan rencana ini bentuk memperoleh terdapat akibat untuk memenuhi atau cukup keselamatan penduduk. Pengkajian ini melaksanakan di kelompok wanita tani ”SERUNI” desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dengan tujuan untuk mengetahui keterlibatan anggota kelompok wanita tani atau meneliti kualitas keterlibatan anggota kelompok wanita tani “SERUNI”.Penelitian ini dilakukan pada bulan 12/ 2019 sampai bulan 01/2020.jenis penelitian ini adalah Deskriptif.cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sensus dengan populasi sebanyak 33 orang .metode pengumpulan data melalui pengamatan,berlangsung,dokumentasi dan kuesioner, teknik analisa data menggunakan cara skoring skala likert. pandangan penyelidikan menyatakan bahwa Partisipasi anggota kelompok wanita tani terhadap pemanfaatan lahan pekarangan sebagai lumbung hidup yang ditunjukan oleh tanggapan 33 responden sebesar 93,09% dengan kategori sangat aktif, sebagai warung hidup sebesar 91,81% dengan kategori sangat aktif. Sebagai lingkungan hidup sebesar 92,54 % dengan kategori sangat aktif. Sebagai Apotek hidup sebesar 91,39% dengan kategori sangat aktif. Partisipasi anggota kelompok wanita tani terhadap pemanfaatan lahan pekarangan memiliki hasil yang berbeda-beda. Dari hasil rekapitulasi jawaban responden dapat disimpulkan bahwa partisipasi anggota kelompok wanita tani sebagai lumbung hidup memiliki persentase paling tinggi yaitu sebesar 93,09% dengan kategori sangat aktif. Artinya anggota KWT lebih sangat aktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung hidup.