• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Kebijakan Penganggaran Berbasis Gender Kota Batu

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (175.7Kb)
    CEK SIMILARITY (938.0Kb)
    Date
    2021-07-29
    Author
    Binsasi, Maria Elvira
    Setiawan, D
    Firdausi, F
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penganggaran berbasis gender di Kota Batu sampai saat ini masih menjadi masalah karena Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender serta Penganggaran Responsif belum berjalan secara maksimal, Penganggaran Berbasis Gender perlu dilakukan dengan tujuan agar kehidupan perempuan dan laki-laki yang lebih baik, dan melahirkan kesetaraan yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah, Pada Pasal 1 dijelaskan bahwa kesetaraan gender itu perlu adanya kesamaan kondisi bagi pria dan wanita guna memperoleh kesempatan dan hak-hak sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, dan lainya, tidak serta merta diimplementasikan sehingga masih menjadi kesenjangan, yang mengakibatkan kesenjangan dalam kesetaraan dan keadilan, kurangnya sosialisasi terkait penganggaran gender dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Studi Literasi, dan fokus pada penelitian ini yaitu implementasi kebijakan penganggaran berbasis gender. Hasil penelitian literasi yang dimaksud terdapat 14 artikel dan 8 jurnal menemukan implementasi kebijakan penganggaran berbasis gender dari sekian literasi, ditemukan bahwa implementasi kebijakan penganggaran berbasis gender sudah berperan dan bekerja dengan baik dalam pelaksanaan implementasi penganggaran. Akan tetapi dalam hal ini masih mengalami kekeliruan dalam pengimplementasian terkait penganggarannya, dimana perencanaan penganggaran yang responsif gender belum direalisasikan dengan baik, tidak adanya konsekuensi dan tindak lanjut dari kebijakan atau aturan yang dibuat, baik itu berupa sanksi atau pelaksanaan dari sanksi tersebut.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/561
    Collections
    • Skripsi [641]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV