Rentabilitas Usahatani Kangkung di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
Date
2021-07-29Author
Wola, Mardianus Gollu
Pudjiastuti, A. Q
Arifin, Zainol
Metadata
Show full item recordAbstract
Kangkung di Desa Banjarejo merupakan salah kelurahan yang berada di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang memproduksi kangkung terbesar. Hal tersebut didukung oleh kondisi wilayah yang sangat strategis dalam melakukan usahatani sayuran karena mempunyai sumberdaya air yang sangat mendukung dan berdekatan dengan adanya pasar serta infrastruktur akses lokasi pasar yang baik sehingga sangat mungkin untuk memasarkan hasil produksi usahatani sayuran kangkung di daerah tersebut.
Petani di Desa Banjarejo berusahatani kangkung sejauh ini belum secara rinci mengetahui keuntungan yang lebih efisien dari usahataninya, mereka hanya melihat keuntungan yang diperoleh dengan melihat biaya yang dikeluarkan. Dalam hal ini perlu diketahui rentabilitas dari usahatani kangkung yang petani lakukan. Karna keuntungan yang besar belum menjadi ukuran bahwa petani dalam berusahatani kangkung sudah baik. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian agar dapat mengetahui seberapa efisien petani kangkung di Desa Banjarejo dalam berusahatani kangkung. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis input biaya atau pengeluaran pada kegiatan usahatani kangkung, untuk menganalisis penerimaan yang diperoleh dari kegiatan usahatani kangkung, Menganalisis tingkat pendapatan yang diterima dari kegiatan usahatani kangkung, dan menganalisis rentabilitas usahatani kangkung di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kota Malang, waktu penelitian dilaksanakan selama bulan Agustus 2019 sampai September 2019. Alasan penentuan dan penetapan lokasi penelitian karena di Desa Banjarejo merupakan salah satu penghasil kangkung darat terbesar di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis. populasi petani yang ada sebanyak 50 orang. Oleh karena itu diputuskan mengambil semua populasi untuk menjadi responden. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, koisioner, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan mengevaluasi hasil perhitungan penentuan harga jual oleh petani kangkung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis penerimaan dan pendapatan serta rentabilitas usahatani kangkung di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan usahatani kangkung sebesar 3,918,980.00./Ha, penerimaan yang diperoleh dari kegiatan usahatani kangkung sebesar Rp. 5,805,000.00/Ha, pendapatan yang diterima dari kegiatan usahatani kangkung sebesar Rp. 1,886,020.00/Ha dan rentabilitas usahatani kangkung sebesar 0,99127%.
Collections
- Skripsi [231]