Analisis Kandungan Unsur Hara Tanah Entisol Pada Perkebunan Tanaman Jeruk Di Kusuma Agrowisata Batu
Abstract
Tanah entisol merupakan jenis tanah yang terdapat di daerah dengan bahan induk dari pengendapan material baru atau didaerah tempat laju erosi atau pengendapan lebih cepat dibandingkan dengan laju pembentukan dan ketersediaan unsur hara tanah. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan analisis unsur hara untuk mengetahui sejauh mana unsur hara yang tersedia pada suatu lahan agar dapat mendukung produktivitas tanaman pada tanah perkebunan jeruk. Melalui analisis unsur hara maka akan dengan mudah diketahui potensi unsur hara yang tersedia di dalam tanah dan identifikasi kebutuhan unsur hara serta penambahan dan pengelolaan yang tepat akan kebutuhan pupuk sehingga sesuai hasil yang diharapkan yaitu memperoleh produktivitas yang maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Perkebunan Jeruk Kusuma Agrowisata Batu, pada bulan Desember 2019 – Januari 2020, dengan ketinggian tempat 680-1700 mdpl (meter diatas permukaan laut). Penelitian ini dilaksanakan secara sampling (Diagonal). Banyaknya perlakuan terdiri dari 4 titik pengamatan yang diulang sebanyak 2 kali sehingga jumblah keseluruhan menjadi 8 sampel tanah dengan kedalaman 0-50 cm dan 50-100 cm serta data iklim tahunan untuk melihat apakah terjadi kenaikan atau penurunan iklim selama periode 2015-2018. Parameter pengamatan meliputi Nitrogen total (Kjedahl), Fosfor tersedia (Bray1), Kalium tersedia, Kalsium, Magnesium, dan Kapasitas Tukar Kation (NH4OAc 1N pH :7), C-organik (Walkey-Black), dan pH H2O (Elektrometri). Penelitian ini di analisis secara deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan. Data pengamatan yang di deskripsikan meliputi data sifat kimia tanah yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah. Yang kemudian dilakukan analisis korelasi antara kandungan pH tanah terhadap unsur hara yang tersedia. Hasil penelitian menunjukan status kesuburan lahan perkebunan jeruk Kusuma Agrowisata sendiri tergolong cukup baik meskipun terdapat faktor hara pembatas N-total dan C-organik yang masih tersedia rendah. status unsur hara tanah di perkebunan jeruk Kusuma Agrowisata pada dua kedalaman tergolong cukup baik dimana N-total (rendah), P2O5 dan K2O (sangat tinggi), pH tanah (netral), C-organik (rendah), dan kapasitas tukar kation relatif tinggi pada dua kedalaman.
Collections
- Skripsi [201]