Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan teknologi suatu usaha tani bawang merah yang mulai dari kesesuaian lokasi, pemilihan varietas, benih, bibit, pengelolaan lahan, pengairan, pemupukan pengendalian OPT serta panen dan pasca panen. Dan penelitian ini dilakukan di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tujuan dilakukan penelitian di Desa tersebut karena merupakan salah satu wilayah yang menyerap teknologi . dalam penelitian ini melakukan analisis deskriptif yang memberikan gambaran secara sistematis akurat dan faktual. Wilayah yang terdiri dari objek adalah merupakan penarikan kesimpulan dan ada hubungan dengan penelitian yang diteliti. Petani anggota kelompok sebanyak 66 orang dan penarikan kesimpulan dari jumlah populasi (Sugiyono 2018). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bawang merah di Desa Torongrejo maka diukur berdasarkan penerapan teknologi yang ada yaitu mulai dari varietas, pengolahan lahan, penanaman, pengairan, suatu pengendalian hama atau penyakit serta panen dan pasca panen maka rata-rata teknologinya adalah 89,15% atau dengan total seluruh rata-rata teknologi usahataninya adalah 4,45 sehingga petani di Desa tersebut layak dikembangkan dalam penerapan usahatani bawang merah nya. Setelah dilakukan analisis menggunakan R/C dengan hasil 1,51% yang artinya jadi usaha bawang merah di desa tersebut sekitar sangat layak untuk diusahakan Rp.6.304.000 penerimaan rata2 petani bawang merah dan dan biaya petani yang dikeluarkan sekitar Rp.4.159.752 dengan keuntungan rata-ratanya adalah sebesar Rp.2.144.648.