• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Beberapa Jenis Pupuk Cair Pada Pertumbuhan Kailan Secara Hidroponik Sistim Sumbu

    Thumbnail
    View/Open
    Plagiasi (478.9Kb)
    Artikel (196.4Kb)
    Date
    2021-11-29
    Author
    Kota, S
    Astutik, A
    Sumiati, a
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Budidaya tanaman di daerah perkotaan sering kali terkendala oleh luas lahan yang terbatas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu membudidaya tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga, lahan yang digunakan dapat dimannfaatkan sebaik mungkin, Penggunaan larutan untuk pertumbuhan tanaman hidroponik yang paling umum, yaitu menggunakan larutan AB Mix sebagai larutan standar karena mempunyai peran penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta menghasilkan hara tambahan bagi tanaman itu sendiri. Pengggunaan pupuk organik cair (POC) pada budidaya sayuran secara hidroponik perlu menjadi perhatian besar karena penggunaan bahan kimia yg berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis serta dosis konsentrasi nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil Kailan secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Jln. Tlagawarna Blok Di Kelurahan Tlogo Warna, Kecamatan Lowokwaru Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini berlangsung dari Mei 2019-Juli 2019. Metode dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor tunggal. Perlakuan yang digunakan sebagai berikut: P1= AB mix 5ml/L air perminggu, P2= AB mix 6 ml/L air perminggu, P3= POC Nasa 5 ml/L air perminggu, P4= POC Nasa 6 ml/L air perminggu, P5= AB mix 2,5 ml/L air + POC nasa 2,5 ml/L air perminggu dan P6= AB mix 3 ml/l L air +POC nasa 3 ml/L air perminggu. Parameter Pengamatan : Tinggi Tanaman, Jumlah Daun (Helai), Panjang Daun, Lebar Daun, Luas Daun, Bobot Basah (daun dan batang), Bobot Basah akar serta Pengukuran Kadar Klorofil. Apabila hasil sidik ragam berbeda nyata (F hitung > F tabel 5%) atau berbeda sangat nyata (F hitung > F tabel 1%), maka untuk membandingkan dua rata- rata perlakuan dilakukan uji lanjutan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertumbuhan kailan terbaik pada nutrisi AB mix 5 ml dan campuran AB mix 2,5 ml + POC Nasa 2,5 ml. Hasil tanaman terbaik terdapat pada nutrisi AB mix 5ml/L atau campuran nutrisi AB mix 2,5 ml/L + POC Nasa 2,5 ml/L terhadap berat basah tanaman, berat basah akar serta total klorofil daun.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/936
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV