Tanaman kopi mempunyai lebih kurang 60 spesies yg terdapat pada dunia. Tetapi berdasarkan sekian banyak jenis kopi yang dijual dipasaran, terdapat 2 jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu kopi robusta & kopi arabika. Dari kedua jenis kopi tersebut, kopi robusta memiliki hasil produksi yang lebih banyak dibandingkan kopi arabika. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan produksi kopi terbesar di Indonesia. Menurut data Badan Pusat statistik Jawa Timur, Kabupaten Malang sebagai wilayah produksi kopi terbesar ketiga pada Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesesuaian kelas bahan tanah dengan kesesuaian produksi kopi dan kelas keuntungan tanah. Kriteria kesesuaian lahan meliputi iklim, kondisi perakaran, kekurangan hara, ketersediaan hara, keadaan permukaan lahan dengan menggunakan kriteria Djaenuddin et al. (2003). Hasil penilaian kelas kesesuaian lahan menunjukkan bahwa tidak terdapat kesetaraan kelas fisik, kelas produksi dan kelas keuntungan. Secara akumulatif kelas fisik pada daerah penelitian tergolong cukup sesuai atau S2, namun pada kelas produksi terdapat kenaikan dan penuruan kelas yaitu kelas sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3). Sedangkan kategori keuntungan menunjukkan grafik lebih rendah dari kelas fisik dan produksi.