Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh lama suhu penyimpanan limbah putih telur ayam ras terhadap Total Plate Count (TPC) dan Water Activity (Aw) tepung putih telur. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Rekayasa Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang, Jl. Telaga Warna, Kelurahan Telogomas Malang, mulai pada bullan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah putih telur yang didapat dari kios jamu dan vermipan. Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu telur ayam ras, ragi roti, kertas labeldan aquades. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu SIL1 (limbah putih telur dan vermipan dengan lama penyimpanan 2 hari), SIL2 (limbah putih telur dan vermipan lama penyimpanan 2 hari), S2LI (limbah putih telur dan vermipan dengan lama penyimpanan 4 hari) dan S2L2 (limbah putih telur dan vermipan lama penyimpan 4 hari). Hasil penelitian menujukan Suhu ruang penyimpanan tepung putih telur 10% adalah suhu 150C dan suhu 27°C, kondisi ini tidak menyebabkan mikroorganisme dapat tumbuh pada tepung putih telur. Dapat disimpulkan bahwa Suhu penyimpanan 150C pada limbah putih telur tidak berpengaruh terhadap TPC dan Aw tepung putih telur dan perlakuan terbaik yaitu pada pada hari ke 4 dengan suhu 270C dengan nilai TPC adalah 10 dan nilai Aw adalah 0,34.