• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pembuatan Telur Asin Ditinjau Dari Media Dan Lama Pemeraman Yang Berbeda Terhadap Kualitas Telur Asin

    Thumbnail
    View/Open
    plagiatss - Yohanes. Kaha.pdf (787.3Kb)
    cover pendahaluan, ringkasan dan daftar pustaka - pdf.pdf (66.36Kb)
    Date
    2020-08-12
    Author
    Kedu, Darce
    Handayani, s
    Iskandar, A
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilaksanakan pada tanggl: 09-24 Juli 2018, di Laboratorium Biologi Universitas Tunggadewi Malang. Tujuan rumusan pemeraman untuk mengetahui penelitian bagaimana pembuatan telur asin ditinjau dari media dan lama pemerahan terhadap kualitas telur asin dalam penelitian tersebut; Untuk mengetahui pembuatan telur asin dalam penelitian, L1= telur segar + adonana batu bata, air dan garam + 10 hari pemeraman, L2 = telur segar + adonana batu bata, air dan garam + 13 hari pemeraman, L3 = telur segar + adonana batu bata, air dan garam + 16 hari pemeraman. Peneitian ini didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 6 kali ulang. Faktor pertama adalah metode pengasinan dengan 18 faktor dan faktor kedua yaitu lama pengasinan , sebanyak 3 faktor adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut; M1= Batu bata (10kg) 70%g/ltr : Air Garam (4kg) 30% g/ltr dan M2 = Air Garam(4kg) 70% : Batu Bata (10kg) 30% g/ltr Hasil nilai rata-rata indeks kuning telur bebek dengan media batu bata dan air garam, antara perlakuan M1=2,300±0,402a M2=2,177±0,425b pada tabel menujukan beda nyata (P>0,01) dilihat dari uji bnt (P>0.05). Uji 0rgonoleptik rasa telur asin yang sangat asin diperoleh pada perlakuan M1L1,114±5.70 dengan konsentrasi Media Batu Bata70% gram : air garam 30% gram dan sangat tidak asin diperoleh pada perlakuan M1L3,100±5.00 dengan konsentrasi air garam 30% gram : batu bata garam 70% gram. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh konsentrasi garam terhadap indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit dan kualitas disarankan dilakukan pelitian lanjutan sebagai berikut; pengukuran mengunakan jangka sorong terhadap presentasi batu bata merah dan garam, Pengunaan batu bata, air dan garam pembuatan adonan sebagai bahan pengasin. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait penggunaan beberapa media dan lama pemeraman yang berbeda terhadap kualitas telur asin untuk pembuatan telur asin dengan batu bata dan garam.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/135
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV