Broiler adalah ayam tipe pedaging yang paling umum diternakkan untuk menghasilkan daging dalam jangka waktu yang singkat. Penggunaan ramuan herbal dalam air minum ayam broiler untuk menggantikan antibiotik haruslah mengandung zat bioaktif yang berfungsi sebagai anti bakteri dalam tubuh ternak Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh pemberian herbal, terhadap bobot karkas dan non karkas serta gizard ayam broiler. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).yang terdiri dari 5 perlakuan ramuan herbal dengan 4 kali ulangan sehingga total secara keseluruhan antara perlakuan dan ulangan 20 petak.P0 = air putih 1000 ml dan 0 %tanpa campuran herbal,P1 = air putih 1000 ml dan 2,5 ml herbal cair, P2 = air putih 1000 ml dan 5 ml herbal cair, P3 = air putih 1000 ml dan 7,5% herbal cair dan P4 = air putih 1000 ml dan10% herbal cair Hasil penelitian; (1) Hasil bahwa pemberian ramuan herbal terhadap bobot karkas menunjukan pengaruh yang signifikan. Pemberian presentasa 7,5%dan 10% merupakan berat karkas terbaik. (2) Pemberian ramuan herbal terhadap bobot non-karkas yang meliputi bobot kepala ayam menunjukkan pengaruh yang signifikan bobot kepala terbaik pada pemberian 2,5%dan 10 ml. Berat kaki ayam berpengaruh signifikan dan pemberian ramuan herbal terbaik 7,5% dan 10 ml. Semntara berat sayap tidak menunjuka pengaruh yang signifikan. pemberian ramuan herbal terhadap berat organ dalam, berat jantung menunjukan pengaruh yang signifikan perlakuan terbaik pemberian ramuan herbal 7,5% dan 10%. Akan tetapi tidak pengaruh terhadap berat gizzard dan bobot hati