Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana nutrien yang mampu diserap oleh tubuh ternak dalam penggunaan daun tanaman glirisidia, lamtoro dan kaliandra dengan rasio (1:1:1) sebanyak 30% dan kandungan protein kasar 16,07%, dalam proses pembuatan konsentrat kambing. Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat milik bapak Kurdi yang berlokasi di Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan dilanjutkan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilaksanakan tanggal 19 September 2020 sampai tanggal 14 Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan pakan konsentrat dengan bahan baku daun gamal, lamtoro dan kaliandra (1:1:1) 30% pada kambing. Model perhitungan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari empat perlakuan dan empat kelompok sehingga terdapat 16 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan meliputi; P1 = pemberian konsentrat 0,75% BB, P2 = pemberian konsentrat 1,00% BB, P3 = pemberian konsentrat 1,25% BB, P4 = pemberian konsentrat 1,50% BB. Hasil penelitian konsumsi bahan kering tercerna (KBKT) paling tinggi terjadi pada perlakuan P3 dengan rataan 614,74±110,17 g/ekor/hari, konsumsi bahan organik tercerna (KBOT) paling tinggi terjadi pada perlakuan P3 dengan rataan 591,34±100,54 g/ekor/hari dan konsumsi protein kasar tercerna (KPKT) paling tinggi terjadi pada perlakuan P3 dengan rataan 94,47±11,43 g/ekor/hari