Show simple item record

dc.contributor.authorDarto, FE
dc.contributor.authorSiswanto, B
dc.contributor.authorWisnubroto, EI
dc.date.accessioned2022-07-19T03:11:32Z
dc.date.available2022-07-19T03:11:32Z
dc.date.issued2022-06-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1432
dc.description.abstractSumber pangan di Indonesia sangat beragam, meskipun sumber pangan utama masyarakat Indonesia adalah beras. Sumber pangan alternatif selain beras adalah kacang-kacangan. Kacang hijau merupakan salah satu anggota tumbuhan polong-polongan (Leguminosae) yang memiliki nilai gizi yang baik sebagai sumber pangan. Nutrisi kacang hijau cukup baik, dengan 100g kacang hijau dapat mengaktifkan penyerapan nutrisi energi berupa energi dengan 345 kalori, karbohidrat sebesar 62,90%, lemak sebesar 1,20%, kacang hijau masih tergolong rendah di Indonesia, dimana terjadi penurunan produksi pada tahun 2011 dari 341,3 juta ton menjadi 271,5 juta ton pada tahun 2015 (BPS, 2015).Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas kacang hijau adalah karena kacang hijau ditanam pada tanah yang kurang subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis NPK dan mengetahui pengaruh NPK dalam produksi pupuk organik granula untuk sapi. pupuk kandang Dosis NPK pupuk kandang sapi granular terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) di Entisol. Penelitian ini dilaksanakan pada Desa Gadingkulon, kecamatan Dau, kabupaten Malang. Penelitian ini akan dilakukan selama tiga bulan terhitung semenjak bulan September hingga bulan November 2020. Penelitian ini memakai rancangan rambang grup factorial (RAKF) menggunakan factor pertama yaitu pupuk organik granular: G1 : 10 t/ha kotoran sapi segar, G2 : 10 t/ha (setara menggunakan 80 g/ polybag ), G3 : 20 t/ha (setara menggunakan 160 g/polybag ) & factor ke 2 yaitu N1 : Kontrol (Tanpa Perlakuan ), N2 : 100 kg/ha (setara menggunakan 8 g/polybag), N3 : 200 kg/ha ( setara menggunakan 16 g/ polybag), kombinasi perlakuan yg didapatkan sebesar 9 kombinasi yg diulang sebanyak 3 kali sehingga masih ada 36 unit percobaan. Dari output penelitian memberitahukan bahwa nir masih ada hubungan antara hadiah pupuk organik granular & jua NPK. Sedangkan menurut masing-masing perlakuan jua nir menaruh pengaruh. Secara terpisah didapati bahwa takaran 10 t/ha adalah takaran yg paling maksimum dipakai lantaran menaruh nilai paling tinggi terhadap parameter produksi t/ha tumbuhan kacang hijau sebanyak 1,42 t/ha, sedang takaran optimum NPK dalam penelitian ini merupakan menggunakan tingkat 100 kg/ha menaruh nilai sebanyak 1,46 t/ha.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectKacang Hijau, NPK dan Pupuk Organik Granular Sapi, Entisolen_US
dc.titlePengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Granular Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Pada Entisolen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN8896710016
dc.identifier.nidnNIDN0721018401
dc.identifier.nimNIM2016330027
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record