Penelitian dilaksanakan di Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada tanggal 20 Maret sampai 12 Mei 2021. Tujuannya agar dapat mengetahui pengaruh pemberian konsentrat dengan macam daun yang berbeda terhadap pertumbuhan ternak kambing peranakan etawa. Manfaatnya memberikan informasi mengenai pengaruh pemberian konsentrat dengan macam daun yang berbeda terhadap pertumbuhan ternak kambing peranakan etawa. Hipotesis penelitian diduga penggunaan pemberian pakan konsentrat dengan macam daun yang berbeda dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ternak kambing peranakan etawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan terdapat 16 ekor ternak kambing dengan bobot awal rata-rata 25,82 ± 3,6 kg. Perlakuan yang digunakan meliputi P1 = Pakan basal + konsentrat dengan campuran daun gamal : daun lamtoro : daun kaliandra, (rasio 1:1:1) sebanyak 30%, P2 = Pakan basal + konsentrat dengan daun gamal 30%, P3 = Pakan basal + konsentrat dengan daun kaliandra 30%, P4 = Pakan basal + konsentrat dengan daun lamtoro 30%. Variabel yang diukur meliputi pertambahan bobot badan harian, pertambahan panjang badan, pertambahan tinggi badan, pertambahan lingkar dada, dan konversi pakan. Dari hasil perhitungan pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) mampu memberikan PBBH P1= 53,64 ± 3,46 g/ekor/hari, P2 = 50,86 ± 8,03 g/ekor/hari, P3= 54,50 ± 7,03 g/ekor/hari dan P4= 62,57 ± 11,13 g/ekor/hari, PPB P1= 3,50 ± 0,58 cm/ekor, P2= 5,50 ± 2,38 cm/ekor, P3= 6,50 ± 5,80 cm/ekor, dan P4= 4,50 ± 1,29 cm/ekor, PTB P1= 2,25 ± 1,26 cm/ekor, P2= 2,50 ± 1,29 cm/ekor, P3= 2,25 ± 0,96 cm/ekor, dan P4= 3,50 ± 1,00 cm/ekor, PLD P1= 3,25 ± 0,96 cm/ekor, P2= 4,00 ± 0,82 cm/ekor, P3= 3,75 ± 1,26 cm/ekor, dan P4= 3,50 ± 1,00 cm/ekor sedangkan konversi pakan P1= 17,09 ± 1,86, P2= 18,23 ± 3,58, P3= 17,20 ± 1,69, dan P4= 15,81 ± 1,49. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh penyusunan daun tanaman sebanyak 30 % dalam pakan konsentrat PK 18 % memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan ternak kambing Peranakan Etawa. Ditinjau dari pertumbuhan bobot badan harian 62,57 ± 11,13 g/ekor/hari, dan konversi pakan 15,81 ± 1,49. Penggunaan daun lamtoro dalam perlakuan P4 relatif menguntungkan. Dapat disarankan dengan penambahan daun hijauan dalam pembuatan pakan konsentrat 30% menghasilkan pertumbuhan pada ternak kambing peranakan etawa belum optimal sehingga perlu adanya peningkatan pemberian pakan hijauan atau pakan basal dan lebih bervariasi agar dapat meningkatkan palatabilitas yang tinggi bagi ternak dalam mengkonsumsi pakan. Perlu diteliti lebih lanjut penggunaan daun lamtoro dalam pakan konsentrat dengan beberapa level pemberian.