Show simple item record

dc.contributor.authorSomu, E
dc.contributor.authorArifin, Z
dc.contributor.authorKholil, AY
dc.date.accessioned2022-09-07T04:14:31Z
dc.date.available2022-09-07T04:14:31Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1554
dc.description.abstractBawang merah banyak fungsinya bisa digunakan jadi bumbu dapur dan bisa juga digunakan menjadi pengobat tradisional perannya belom dapat digantikan oleh jenis tanaman lain, sehingga usahatani bawang merah masih menguntungkan bagi petani. Bawang merah bisa dibudidayakan di dataran besar antara 777 meter di atas permukaan laut dengan temperatur yang relatif rendah serta kelembaban yang besar serta lahan yang memiliki tekstur tanah subur. Desa tawangargo adalah Desa yang mempunyai kemampuan utama dalam bidang pertanian khususnya di bidang hortikultura, namun terdapat beberapa permasalahan yang dialami zona pertanian Bawang merah di desa tawangargo yaitu penguasaan akses teknologi pertanian yang masih lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Break Even Point Usahatani Bawang Merah Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang riset ini dilakukan pada tanggal 22 September sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan memakai metode analisis deskriptif kuantitatif dan cara menganalisisnya menggunakan survey. Metode sampling memakai stratified random sampling, mengingat populasi para petani sebanyak 300 orang dan akan diambil 10% sampel menjadi 30 petani. Untuk mendapatkan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Untuk menganalisis memakai Rumus Break Even Point ( BEP ), Pendapatan dan Kelayakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai Break Even Point ( BEP) harganya yang senilai Rp. 10.641,47, Nilai Break Event Point (BEP) banyaknya Produksi ialah 11,10 kg, dan Nilai Break Event Point (BEP) menerima yang sebesar Rp. 522.918,47 setiap musim. Hasil tani Bawang merah di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Sebesar Rp. 24.869.709 permusim.peningkatan layaknya untuk usahatani bawang Merah di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,17.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectBreak Even Point, pendapatan dan kelayakanen_US
dc.titleAnalisis Break Event Poin Usahatani Bawang Merah di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0005017002
dc.identifier.nidnNIDN0703119001
dc.identifier.nimNIM2017310025
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [218]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record