dc.description.abstract | Ayam petelur membutuhkan ransum yang memiliki sumber nutrisi tinggi dan mencukupi kebutuhan hidup pokok untuk memproduksi telur dengan kualitas telur yang optimal. Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam petelur untuk produksi telur adalah kandungan mineral dalam hal ini sumber kalsium. Beberapa sumber kalsium yang ada dilingkungan masyarakat adalah cangkang kerang simping dan cangkang kerang hijau. Dari kedua kandungan mineral tersebut memiliki kandungan kalsium dan phospor yang berbeda. Perbedaan dari kedua sumber kalsium ini akan memberikan dampak yang berbeda pada kualitas telur
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di peternakan milik Bapak Jumain di Kecamatan Karangploso Malang. Penelitian ini dengan tujuan agar kita dapat melihat pengaruh atau mencari level dan jenis tepung cangkang kerang yang tepat dalam formulasi pakan untuk meningkatkan produksi dan kualitas telur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 63 ekor ayam petelur Lohman yang berumur 52 minggu. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang yang terdiri dari 3 ulangan dan 3 perlakuan. Ada beberapa perlakuan yang digunakan yaitu berupa penggunaan beberapa sumber kalsium dalam pakan basal yaitu tanpa sumber kalsium 0%, tepung cangkang kerang hijau dan tepung cangkang kerang simping masing –masing 1% 2% 3%. Parameter yang diuji yaitu konsumsi pakan, FCR, HDP, hen mash, indeks telur utuh, indeks putih telur, indeks kuning telur, berat kuning telur, tebal kerabang telur dan berat kerabang telur. Pengambilan data dilakukan setiap hari tetapi untuk pengukuran indeks telur dilakukan seminggu sekali, penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjutan yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa perlakuan memberikan perbedaan nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, indeks kuning telur dan berat kerabang telur dan tidak memberikan perbedaan nyata (P>0,05) terhadap FCR, HDP, hen mash, indeks putih telur, berat king telur, tebar kerabang telur dan indeks telur. Disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan penambahan tepung cangkang kerang hijau dan tepung cangkang kerang simping dengan level yang berbeda yaitu 1%, 2% dan 3% pada ayam lohman yang berumur 52 minggu memberikan pengaruh yang sama antar perlakuan, terhadap FCR, HDP, hen mash, indeks telur utuh, indeks putih telur, berat kuning telur, tebal kerabang telur dan pada perlakuan tepung cangkang kerang simping 2% dam 3% dapat memberikan hasil yang baik terhadap kualitas telur pada indeks berat kerabang indeks kuning telur. Disarankan sebaiknya menggunakan tepung cangkang kerang simping sebagai sumber kalsium dalam ransum ayam petelur layer untuk memberikan hasil yang baik pada kualitas telur. | en_US |