Evaluasi Kualitas Telur Tetas Puyuh Dengan Menggunakan Sanitasi Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia Lingnosae) Terhadap Mortalitas Embrio dan Daya Tetas
Abstract
Buah mengkudu dapat dikatakan sebuah jenis tanaman yang sering dijumpai di berbagai wilayah tropis. Buah ini mengandung beberapa zat yang sangat aktif misalnya terdapat flavonoid, alkaloid, saponin serta scopoletin, yang mana secara langsung memiliki fungsi sebagai anti bakteri. Sehingga sangat bagus digunakan sebagai bahan sanitasi telur tetas. Akan tetapi perlu adanya penelitian secara ilmiah untuk mengetahui sejauh mana zat aktif dalam buah mengkudu mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Oleh karena itu, peneliti bermaksud melakukan kajian secara ilmiah untuk mengetahui sanitasi menggunakan ekstrak daun mengkudu dalam penetasan telur puyuh terhadap mortalitas dan daya tetas. Penelitian dilakukan pada 2 Juni sampai dengan tanggal 23 Juni 2021. Metode yang digunakan dalam riset ini ialah RAL atau sering dikenal dengan nama rancang acak lengkap sebagaimana menggunakan sebuah perlakuan dengan 4 ulang. Sebuah perlakuan yang mana dapat dipergunakan ialah P0 control, P1 ekstrak daun mengkudu 30%, P2 pada sebuah ekstrak daun mengkudu yang mana sama sekali tidak ada perbedaan yang secara nyata terhadap mortalitas dan daya tetas telur puyuh yang di sanitasi dengan ekstrak daun mengkudu. Mortalitas terendah di hasilkan dari perlakuan P2 sebesar 0,00% dan daya tetas tertinggi dihasilkan dari P2 sebesar 100%.
Dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh mortalitas rendah dan daya tetas tinggi dapat menggunakan ekstrak daun mengkudu sebesar 50% dalam sanitasi telur puyuh.
Collections
- Skripsi [229]