dc.description.abstract | Babi adalah sumber daging dan sumber rezeki yang sangat baik, sehingga nilai ekonomi sebagai ternak potong sangat tinggi. Secara finansial, babi sangat bermanfaat jika dilihat dari kerangka produksinya karena babi adalah hewan yang berguna (cocok untuk beranak banyak) dan dalam setahun mereka dapat mengandung dua kali lipat.Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui faktor dalam (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang ditemukan pada usaha budidaya babi dan untuk mengetahui teknik perbaikan usaha budidaya babi di Dusun Tunggul Rejo, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan di dalam kandang pribadi milik Pak Yohanes yang terletak di Dusun Tulung Rejo, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini: peralatan, pemrograman, Pena, Notebook dan Kamera. Strategi pemilahan informasi dalam penelitian ini adalah: Wawancara, persepsi, dokumentasi, studi penulisan.
Parameter dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal. Di dalam Elemen Eksternal dan internal meliputi: Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan subjektif subyektif, yaitu informasi spesifik yang didapat dari penelitian yang dilakukan di peternakan babi, cara yang dilakukan dalam membedah informasi penjelas subyektif adalah: mengumpulkan data melalui wawancara dan persepsi langsung di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian di usaha peternakan babi Pak Yohanes berada di posisi kuadran II, bisa dikatakan bahwa teknik pilihan yang dapat digunakan oleh para pengusaha bisnis di peternakan babi Yohanes di Dusun Tunggul Rejo, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang adalah prosedur di mana bisnis budidaya babi Pak Yohanes memiliki bahaya dari luar namun pada saat yang sama memiliki kekuatan untuk mengelola bahaya yang akan datang. | en_US |