dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengevaluasi dan mempelajari pemberian kecambah pada burung puyuh terhadap konsumsi pakan, konversi pakan dan produksi telur. Materi yang digunakan di lokasi penelitian adalah burung puyuh sebanyak 400 ekor yang terdiri dari 16 kotak dengan masing-masing diisi sebanyak 25 ekor burung puyuh betina. kandang yang digunakan di lokasi penelitian adalah jenis kandang susun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Masing-masing perlakuan adalah (P0) kontrol, pakan formulasi tanpa kecambah kacang hijau (P1) pemberian pakan formulasi + 0,5% kecambah kacang hijau dari kebutuhan pakan (P2) pemberian pakan formulasi 1% + 1% kecambah kacang hijau dari kebutuhan pakan (P3) pemberian pakan formulasi + 1,5% kecambah kacang hijau dari kebutuhan pakan. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, konversi pakan dan produksi telur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, dan produksi telur. Konsumsi pakan pada P0 24,67±037g/ekor/hari P1 sebesar 24,30±0,77g/ekor/hari, P2 sebesar 24,31±0,70g/ekor/hari P3 sebesar 24,38±0,50g/ekor/hari sedangkan produksi telur pada P0 sebesar 56±7,30% P1 sebesar 58±7,66% P2 sebesar 56±4,62 P3 sebesar 53±5,03 dan pada konversi pakan P0 sebesar 2,33±0,14% P1 sebesar 2,31±0,14 P2 sebesar 2,27±0,13 P3 sebesar 2,24±0,12. Dapat disimpulkan bahwa penambahan level kecambah kacang hijau sampai dengan 1,5% dapat menurunkan konversi pakan, Han Day Produktion (HDP) dan konversi pakan, akan tetapi pertambahan berat telur mengalami peningkatan. Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan bahwa level kecambah kacang hijau sebesar 1,5% dapat di aplikasikan ke dalam pakan puyuh, untuk menjaga performa burung puyuh betina. | en_US |