• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Penyuluh Dalam Menggerakkan Kelompok Tani Untuk Mengendalikan Hama Tikus Pada Tanaman Padi di Kelompok Tani Sumber Rejeki I di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (853.6Kb)
    ARTIKEL (73.90Kb)
    Date
    2022-11-29
    Author
    Mura, KA
    Suwasono, S
    Kholil, AY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia adalah negara agraris, dan itu menyiratkan bahwa sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai peternak. Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengandalkan lahan agraris untuk pekerjaan mereka menunjukkan pekerjaan yang luar biasa dari bidang pertanian dalam mendukung perekonomian dan memiliki konsekuensi yang signifikan untuk perputaran keuangan di masa depan. Meskipun demikian, perbaikan agraria di negara kita masih terkendala oleh banyak variabel yang menyulitkan para peternak untuk berkembang, oleh karena itu kami sangat menginginkan fasilitator yang diisi oleh para pekerja pemberdaya daerah, antara lain sebagai individu yang dapat membantu daerah sehingga individu perlu ambil bagian dalam latihan kultivasi, individu yang siap mendengar dan memahami kerinduan daerah setempat, siap menawarkan bantuan, siap memberikan jabatan kepada daerah setempat. umumnya hidup di bukaan-bukaan di tepian atau tanggul. Hewan pengerat adalah serangga yang berkembang biak dengan cepat, menyesuaikan diri secara efektif, dan memiliki portabilitas yang tinggi. Upaya pengendalian hewan pengerat sangat membingungkan. Menurut perspektif khusus, ada banyak teknik pengendalian, termasuk pagar, memanfaatkan produk alam noni atau memanfaatkan perangkap (Nashshar, 2009). Gerakan gropyokan hewan pengerat yang dilakukan pada Temu Peternak Sumber Rejeki 1, selain memiliki tujuan mendasar untuk mengendalikan gangguan hewan pengerat, juga memiliki keunggulan yang berbeda. Kecerdasan lingkungan ini memupuk mentalitas gotong royong di antara para peternak dan sebagai ajang silaturahmi. Gerakan ini dianggap konvensional dan lama namun seringkali lebih kuat, lugas, sederhana, dan tidak berbahaya bagi ekosistem. Pelaksanaan latihan gropyokan oleh peternak dilakukan dengan menggunakan peralatan dasar seperti kayu, scraper, besi, wadah, dan belerang serta tanpa menggunakan bahan sintetis seperti pestisida. Gerakan ini sangat bergantung pada kekompakan para peternak.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1975
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV