Pemanfaatan Pakan Konsentrat Dari Daun Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Bahan Kering dan Serat Kasar
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan konsentrat dari daun yang berbeda gamal, kaliandra dan lamtoro terhadap konsumsi bahan kering dan serat kasar pada kambing peranakan etawa. Penelitian ini di laksanakan dari 20 Maret sampai 12 Mei 2021 lokasi penelitian bertempat di Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Analisis proksimat dilakukan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak, Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing peranakan etawa dengan (PE) sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 25,82±3,6 kg. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan, yaitu; P1 Pakan basal + konsentrat (daun gamal, kaliandra, lamtoro 1:1:1 sebanyak 30%) dan bahan penyusun konsentrat PK 18%, P2 Pakan basal + konsentrat dengan daun gamal 30% dan bahan penyusun konsentrat PK 18%, P3 pakan basal + konsentrat daun kaliandra 30% dan bahan penyusun konsentrat PK 18%, P4 pakan basal + Konsentrat Lamtoro 30% dan bahan penyusun konsentrat PK 18%. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemanfaatan pakan konsentrat dari daun gamal, kaliandra dan lamtoro terhadap konsumsi bahan kering dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan serat kasar. konsumsi BK= (P1) 912,77±62,82 g/ekor/hari, (P2) 910,97±104,49 g/ekor/hari, (P3) 933,35±110,25 g/ekor/hari, (P4) 981,09±143,42 g/ekor/hari, konsumsi serat kasar = (P1) 230,08±1931 g/ekor/hari (P2) 230,12±29,12 g/ekor/hari, (P3) 237,21±30,17 g/ekor/hari, (P4) 251,53±41,91 g/ekor/hari. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan konsentrat hijau PK 18% dengan penambahan daun sebanyak 30% terhadap konsumsi bahan kering dan serat kasar menunjukan tidak terdapat perberbeda yang nyata. Berdasarkan kesimpulan diatas, penambahan daun gamal, lamtoro dan kaliandra sebanyak 30% dengan protein kasar 18% tidak ada perbedaan yang nyata, oleh karena itu dapat dijadikan sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya
Collections
- Skripsi [229]