Show simple item record

dc.contributor.authorLele, Y
dc.contributor.authorMurti, AT
dc.contributor.authorAstuti, FK
dc.date.accessioned2022-12-05T04:24:18Z
dc.date.available2022-12-05T04:24:18Z
dc.date.issued2022-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2161
dc.description.abstractDi Kecamatan Dau Kabupaten Malang, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rencana pengembangan peternakan babi. keunggulan penelitian ini sebagai pedoman atau sumber pengetahuan bagi peternak untuk memahami perkembangan usaha peternakan babi. Selama bulan Juli 2022, penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pemilihan tempat peneliti didasarkan pada kenyataan bahwa industri peternakan babi telah beroperasi selama 15 tahun dan memiliki operasi yang relatif lebih baik dan lebih mapan. 2022 31 Juli–27 Agustus 2022. Data jumlah babi sebanyak 5.078 ekor di Kecamatan Dau Kabupaten Malang akan digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh dengan melakukan survey langsung ke lokasi penelitian, mewawancarai pemilik usaha babi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dan melihat data dari tiga tahun yang telah berjalan yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2020. informasi pendukung pemilik dari kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metodologi deskriptif kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan. Faktor SDM yang mendapat rating 3,6 dan Faktor Perumahan yang mendapat rating 2,75 merupakan hasil kajian rencana pengembangan peternakan babi di Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang dipetakan oleh peneliti mulai dari aspek utama yang kuat. Elemen modal, dengan peringkat 2,95, dan faktor pemasaran, dengan peringkat 2,75, adalah area kelemahan terbesar. Komponen pasar mendapat nilai 3,6 dan unsur kemitraan mendapat peringkat 3,35 untuk aspek peluang. Selain itu, faktor pasar tertutup dengan peringkat 3,6 dan faktor kemitraan 2,7 digunakan untuk memetakan aspek bahaya. Posisi peternakan babi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mendukung strategi SO (Strength and Opportunity) pada kuadran I sebagai strategi agresif atau strategi untuk berkembang dengan memaksimalkan kekuatan yang ada, dan memanfaatkan semua potensi peluang. Hasil perhitungan analisis IFAS dan EFAS pada diagram kartesius menunjukkan koordinat 0,115; 0,06 di kuadran I.Mendirikan usaha peternakan babi di Kecamatan Dau Kabupaten Malang berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan kekuatan dan prospek saat ini, pelaku usaha harus dapat memaksimalkan rencana pertumbuhan usaha. dan menghilangkan segala kekurangan atau bahaya yang mungkin menghambat pertumbuhan perusahaan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectStrategi Usaha Ternak Babien_US
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Peternakan Babi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0707079102
dc.identifier.nidnNIDN0703079003
dc.identifier.nimNIM2015410082
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record