Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Ternak Kambing Peranakan Etawa Yang Mendapat Pakan Konsentrat Dengan Macam Daun Berbeda
Abstract
Ternak hewan dari kambing dengan produktivitasnya dipengaruhi oleh sumber makanan yang hijau yang tersedia dengan kualitasnya serta kuantitasnya. Ketersediaan makanan sampai sekarang masih sebagai permasalahan yang terbilang primer dengan penyebabnya hewan dengan produktivitas yang rendah, disebabkan oleh ketersediaan hijauan yang rendah karena daerah tropis. Berdasarkan kondisi yang tidak mendukung dengan pakan ternak yang akan dikonsumsi dalam hal ini bila dilihat dari kualitas dan juga kuantitasnya menjadi rendah. Untuk kambing yang nantinya diternak terdapat hijauan yaitu leguminosa yang memiliki potensi yang mendukung produktivitasnya kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan daun tanaman yang ditambahkan kedalam pakan konsentrat tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, BO dan PK. Perlakuan dengan hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 masing-masing sebesar BK 68,08%±5,05, PK 71,04%±3,65 dan BO 71,40%±4,71. Perlakuan dengan hasil kecernaan bahan kering, bahan organic dan protein kasar terkecil masing-masing sebesar bahan kering 64,47%±4,19, bahan organik 68,36%±3,66 dan protein kasar 68,27%±4,93. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa penggunaan daun tanaman yang ditambahkan pada pakan konsentrat tidak berbeda nyata terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Perlakuan tertinggi dihasilkan dari perlakuan P4 dengan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar masing-masing sebesar Bahan Kering 68,08%±5,05, Protein Kasar 71,04%±3,65 dan Bahan Organik 71,40%±4,71.
Collections
- Skripsi [229]