dc.description.abstract | Acidifier merupakan salah satu asam organik yang dapat membantu dalam mencerna nutrien dalam organ pencernaan ternak terutama ternak ayam kampung. Cara kerja acidifier adalah dengan menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan dengan mempertahankan pH saluran pencernaan, sehingga penyerapan protein dan zat makan lainnya meningkat. Pemberian acidifier dengan proporsi yang tepat dalam pakan diduga mampu mempengaruhi performa produksi ayam kampung betina. Hal tersebut dikarenakan acidifier diduga mampu mengoptimalkan kinerja pakan dalam saluran pencernaan ayam kampung. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya kajian lebih mendalam dalam penggunaan acidifier dalam pakan ayam kampung khususnya terhadap performa produksi ayam kampung betina.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Universitas Brawijaya pada bulan Mei sampai Juli 2019. Rancangan penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 unit perlakuan. perlakuan yang diberikan yaitu; P0 0 % acidifier, P1 0,4% acidifier, P2 0,8 acidifier, P3 1,2% acidifier. Analisis data menggunakan analisa ANOVA 5% apabila hasil berbeda nyata (P<0,05) maka diuji lanjut dengan Uji BNJ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian acidifier tidak berbeda nyata terhadap konsumsi pakan, produksi telur, hen day produksi dan konversi pakan. Konsumsi pakan, HDP dan konversi pakan tertinggi terjadi pada perlakuan P2 masing-masing sebesar 3132,15±66,85 g, 49,14±16,09% dan 0,94±0,04. Dapat disimpulkan bahwa pemberian acidifier dengan level 0,8% dalam pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan dan HDP serta menurunkan konversi pakan pada ayam kampung betina. Disarankan level pemberian acidifier 0,8% dapat diaplikasikan pada pakan ternak ayam kampung betina. | en_US |