• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Bawang Putih Pada Marinasi Dada Itik, Dengan Lama Penyimpanan Dingin Yang Berbeda Terhadap pH, AW, TPC

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (158.7Kb)
    CEK SIMILARITY (681.6Kb)
    Date
    2022-11-29
    Author
    Bria, MJ
    Handayani, S
    Fitasari, E
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan Untuk mengetahui mengetahui Pengaruh Bawang Putih Pada Marinasi Dada Itik, Dengan Lama Penyimpanan Dingin yang Berbeda Terhadap pH, AW, TPC, dan konsentrasi terbaik terhadap lama penyimpanan pada waktu yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (RAL) dengan 2 faktor dan diulang 3x. Parameter yang diamati adalah adalah pH, Aw, TPC. Data statistik yang diperoleh dianalisis dengan analisis of varian (ANOVA) pada taraf nyata 5% atau 1%, dan apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mendapatkan konsentrasi terbaik Hasil analisis diketahui bahwa rata-rata pH daging itik yang dihasilkan fluktuasi, dimana nilai rata-rata pH tertinggi terdapat pada perlakuan T1L1 (blend bawang putih 2% + lama penyimpanan 1 hari) dengan nilai rata-rata 5,52, dan menurun pada perlakuan T2L2 (blend bawang putih 4% + lama penyimpanan 3 hari) dengan nilai rata-rata sebesar 4,58, dari hasil tersebut menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata. Hasil menginformasikan bahwa rata-rata nilai aktivitas air yang dihasilkan dalam perlakuan dengan konsentrasi blend bawang putih pada marinasi dada itik, dimana nilai aw untuk marinasi dengan komposisi perlakuan T2L3 (blend bawang putih 4% + lama penyimpanan 3 hari) yang tertinggi dengan nilai rata-rata sebesar 0,95. Dari hasil tersebut tidak berpengaruh nyata. Diketahui bahwa rata-rata TPC daging itik yang tidak berbeda nyata, dimana nilai rata-rata TPC tertinggi terdapat pada perlakuan T2L2 (blend bawang putih 4% + lama penyimpanan 3 hari) dengan nilai rata-rata sebesar 1, dan nilai TPC terendah pada perlakuan T1L2 (blend bawang putih 2% + lama penyimpanan 1 hari), T1L3 (blend bawang putih 2% + lama penyimpanan 1 hari), T3L1 (blend bawang putih 6% + lama penyimpanan 6 hari),dan T3L3 (blend bawang putih 6% + lama penyimpanan 6 hari) dengan nilai rata-rata sebesar 0. Hal ini diduga karena sifat asam dari bawang putih yang berperan dalam menurunkan jumlah bakteri pada daging itik.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2167
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV