• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Tahu 3S Prima Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP).

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (620.1Kb)
    ARTIKEL (143.2Kb)
    Date
    2023-04-29
    Author
    Darma, M
    Sasongko, P
    Wirawan, W
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk mengetahui tingginya tingkat risiko kecelakaan kerja diperlukan analisis risiko kecelakaan kerja, hal tersebut sangat penting dalam dunia perindustrian maupun skala UMKM. Melakukan analisis kecelakaan kerja dapat mengurangi kerugian perusahaan akibat kecelakan saat bekerja. Analisis kecelakaan kerja dilakukan dengan menggunakan metode hazard and operability study (HAZOP) yaitu dengan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko serta melakukan pengendalian risiko pada setiap stasiun proses produksi. Metode tersebut dilakukan untuk menjaga dan melindungi karyawan maupun alat-alat yang ada di sebuah pabrik. Di daerah temas kota batu industri yang memproduksi tahu. Industri ini memproduksi tahu dari tahap awal hingga penggorengan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kecelakaan kerja yang sering terjadi berdasarkan sumbernya adalah pada stasiun penimbangan kecelakaan kerja yang terjadi sebanyak 2 potensi bahaya, stasiun perendaman dan pencucian sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun penggilingan sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun perebusan, penyaringan dan pengumpulan sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun pencetakan dan pemotongan sebanyak 2 potensi bahaya, stasiun penggorengan sebanyak 2 potensi bahaya. Setelah diketahui potensi bahaya yang terjadi dilakukan penilaian dengan matriks dan didapatakan level bahaya sedang (medium) 60% dan bahaya tinggi (high) 40%, dan dilakukan pengendalian risiko dengan eliminasi, substitusi, rekayasa engineering serta mengadakan APD (alat pelindung diri). Penerapan metode hazard and operability study (HAZOP) di sebuah industri sangat dibutuhkan guna untuk mengurangi kecelakan kerja yang menyebabkan kerugian perusahaan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2579
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV