• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kandungan Lemak Kasar, Serat Kasar dan Nilai Ph 4 Klon Brangkasan Yang Dipangkas 80 Hari Setalah Tanam

    Thumbnail
    View/Open
    33Consrad Imanuel Bulu_kandungan lemak kasar serat kasar dan nilai pH silase 4 klon brangkasan yang dipangkas 80 hari setelah tanam.docx.pdf (642.2Kb)
    Consrad Imanuel Bulu_kandungan lemak kasar serat kasar dan nilai pH silase 4 klon brangkasan yang dipangkas 80 hari setelah tanam.pdf (144.7Kb)
    Date
    2020-11-29
    Author
    Imanuel Bulu, Consrad
    Handayani, S
    Thiasari, N
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cara yang dilakukan untuk penanggulangan kekurangan pakan segar untuk ternak ruminansia adalah dengan pemanfaatan brangkasan dari tanaman klon ubi jalar. Limbah tanaman ( bangkasan ) klon ubi jalar sangat potensial sebagai pakan ternak, karena tersedia dalam jumlah besar. Pemberian brangkasan ubi jalar sebagai hijauan dalam bentuk segar masih dalam jumlah yang relatif kecil, kondisi brangkasan yang melimpah dan mudah busuk maka perlu adanya proses pengawetan yaitu berupa silase. Dilaksanakannya penelitian ini mulai bulan juli hingga bulan agustus 2018. Brangkasan dari 4 klon ubi jalar yang dipangkas 80 HST berasal dari Laboratorium Lapang Agro Techno Park, fakultas pertanian, Universitas Brawijaya, yang berada di desa Jatikerto, kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Pembuatan silase 4 klon brangkasan ubi jalar dilakukan di Laboratorium Pengembangan Aneka Ternak, Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Analisa proksimat dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Rancangan Acak Lengkap yang digunakan dalam penelitian ini, dengan 4 macam perlakuan dan diulang 3 kali, K1: BIS OP-61+ molasses 5%, K2: 73-OP-5+ molasses 5%, K3: BIS OP-♀-29+ molasses 5%, K4: BIS OP-61-OP-22+ molasses 5%. Brangkasan 4 klon ubi jalar dipangkas serta dicacah kecil-kecil dan dilayukan. Selanjutnya dicampur 5% dari bobot brangkasan dan disimpan disilo dalam kondisi anaerob selama 21 hari. Hasil penelitian ini adalah terjadinya penurunan Serat Kasar dan Lemak kasar dari masing-masing klon brangkasan ubi jalar. Penyebab terjadinya penurunan nilai Serat Kasar dan Lemak Kasar adalah penguraian oleh bakteri asam laktat dan penambahan zat aditif berupa molasses. Silase yang bagus untuk diberikan pada ternak adalah silase pada perlakuan 2.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/258
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV