Inventarisasi Potensi Daun Gamal (Gliricidia Sepium), Lamtoro (Leucaena Leucocephala), Sengon (Paraserianthes Falcataria) di Dusun Prodo-Sumbul Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Abstract
Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2018. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa besar potensi daun gamal, lamtoro dan sengon sebagai pakan ternak ruminansia. Peneliti memilih daerah ini sebagai tempat penelitian karena merupakan salah satu pusat pengembang ternak ruminansia khususnya kambing Peranakan Etawa (PE).
Penelitian menggunakan 3 jenis tanaman pohon lokal leguminosa seperti gamal, lamtoro dan sengon. Penelitian melibatkan 37 peternak responden, berdasarkan kriteria pengalaman beternak minimal 5 tahun sebagai pembanding pemanfaatan ketiga jenis tanaman dengan ketersediaannya di lokasi penelitian. Variabel yang diamati adalah jumlah tanaman, pemanfaatannya dengan pakan lain, serta potensi dilihat dari produksi segar dan kering. Penelitian menggunakan metode studi kasus yang dianalisis secara deskriptif.
Hasil inventarisasi menunjukkan jumlah tanaman di lokasi penelitian sebagai berikut gamal 795, lamtoro 593 dan sengon 3.113 dengan produksi daun segar tertinggi dimiliki oleh sengon sebesar 11.206,80 kg/potong dan BK 3.823,76 kg/potong. Pemanfaatan oleh responden, tanaman gamal 24,32%, lamtoro 43,24%dan sengon 16,22 %. Produksi daun segar yang dapat dihasilkan ketiga tanaman dalam 1 tahun diprediksi dapat mencapai 39.845,08 kg/thn dengan BK 13.209,92 sesuai dengan jumlah pemotongan yang dapat dilakukan dalam 1 tahun.
Produksi daun tanaman gamal, lamtoro dan sengon berpotensi sebagai pakan ternak yang dapat memenuhi kapasitas tampung ternak 4,02 UT sapi dan 3,45 UT kambing atau setara dengan 4 ekor sapi jantan dewasa dan 28 ekor kambing. Perlu adanya upaya terhadap budidaya, pemanfaatan, pengolahan serta daya simpan daun oleh masyarakat dan dapat dijadikan penelitian lanjutan oleh peneliti.
Collections
- Skripsi [229]