dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak variasi waktu fermentasi pada pakan komplit berbasis pucuk tebu. Penelitian tersebut dilakukan pada periode Agustus sampai September 2022 di dua lokasi, yaitu Laboratorium Nutrisi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang sebagai tempat pembuatan pakan dan Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang sebagai tempat analisis proksimat. Hipotesis dari penelitian adalah bahwa perbedaan waktu fermentasi akan memberikan dampak yang signifikan pada komposisi kimia dari pakan tersebut, termasuk pada bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, dan BETN).
Pendekatan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak. Untuk penelitian ini, ada empat waktu fermentasi yang berbeda L0 (0 hari), L7 (7 hari), L14 (14 hari), dan L21 (21 hari) dengan enam ulangan. Pengujian organoleptik dan komposisi kimia pakan merupakan faktor yang diukur. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa jumlah bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, dan BETN dipengaruhi oleh perubahan waktu fermentasi. Kandungan bahan kering, bahan organik, serat kasar, dan BETN tidak menunjukkan variasi yang nyata pada analisis varian berdasarkan kilogram pakan (P>0,05), sedangkan kandungan protein kasar dan lemak kasar menunjukkan perubahan yang sangat nyata. Menurut temuan penelitian, fermentasi selama 14 hari memberikan hasil terbaik, dengan konsentrasi protein kasar maksimum 8,90%, atau 29,5 g/kg pakan. Disarankan untuk tidak menyimpan pucuk tebu lebih dari 14 hari dan menggabungkannya dengan bahan pakan lain yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dari pucuk tebu. | en_US |