Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Usaha Ternak Babi Di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Abstract
Dalam menjalankan sebuah usaha ternak babi tidak pernah luput dari masalah lingkungan, karena dari usaha tersebut dapat menghasilkan fakor bau, faktor suara, dan faktor limbah yang berdampak pada lingkungan sekitar dan mengganggu kenyamanan warga di sekitar pemukiman penduduk. Awal mulai usaha ternak babi rumah sekitar kandang belum ada, tetapi saat ini bangunan sudah mulai bertambah di sekitar peternakan babi, sehingga menimbulkan persepsi masyarakat dengan keberadaan usaha peternakan Babi. Atas dasar latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian tentang “Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Usaha Ternak Babi Di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha ternak babi Di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pada tanggal 20 Februari sampai dengan tanggal 20 Maret 2020 penelitian ini dilaksanakan.
Dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang secara umum dapat menjelaskan dan menggambarkan tanggapan atau persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha ternak Babi. Jumlah masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kandang peternakan yaitu 1.324 orang. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 95 orang dengan penentuan menggunakan rumus slovin dan purposive sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Statistik deskriptif dan skala Liker adalah analisa data yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil analisa data bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha ternak babi berada pada skor 47 dengan kategori sangat terganggu. Penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat sangat terganggu dengan keberadaan peternakan di tengah pemukiman penduduk.
Collections
- Skripsi [255]