• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Temperatur Dan Kelembapan Terhadap Daya Tetas Telur Ayam Kampung

    Thumbnail
    View/Open
    37emanuel kabora-PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBAPAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG .docx.pdf (684.3Kb)
    emanuel kabora-PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBAPAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG .pdf (62.69Kb)
    Date
    2020-11-29
    Author
    Sri Handayani
    Handayani, S
    Astuti, KF
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan kelembaban mesin tetas yang tepat terhadap daya tetas telur tertinggi ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus sampai 25 Agustus 2019, bertempat di Jl Joyo Sari, RT 06 / RW 05, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan berbagai alat antara lain mesin tetas manual sebanyak 9 unit (kotak) dengan daya tampung 30 butir/unit dan sumber energi listrik. Telur ayam kampung adalah bahan utama sebanyak 81 butir diperoleh dari peternak (Bapak Prayudi, Tlaga warna blok E, Tlogomas Malang) dengan bentuk lonjong dengan berat 37-40 gram serta umur telur 7 hari dan bahan fumigasi (formalin 8%). Lampu 5 watt adalah sumber panas yang digunakan sebanyak 2 buah/unit, kapasitas timbangan yang digunakan 300 gram (analitik O-Hous), air hangat, candler untuk peneropongan, egg tray untuk tempat telur, thermometer, hygrometer, alat tulis untuk menulis data, kapas, alkohol 70%, dan peralatan lain yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode RAL Faktorial (3x3) dengan 3 perlakuan dan diulang 3 kali. Sebagai perlakuan yaitu temperatur dan kelembaban daya tetas yang terdiri atas Faktor I = Suhu (S), terdiri 3 level yaitu S1 = Suhu 350C -360C, S2 = Suhu 370C - 380C, S3 = Suhu 390C - 400C. Faktor II = Kelembapan (K), terdiri 3 level yaitu K1 = Kelembapan 60% - 65%, K2 = Kelembapan 65% - 70%, K3 = Kelembapan 70% - 75%. Pemutaran telur 6 kali dilakukan dalam penelitian ini, setiap perlakuan di putar 6 kali sehari secara merata, jam 07.00 pagi, 10.00 pagi, 13.00 siang, 15.00 sore, 19.00 malam, 20.00 malam. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa temperatur dan kelembaban mesin tetas menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap daya tetas telur ayam kampung. Daya tetas pada penelitian ini berkisar antara 62,96% sampai 96,29%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa temperatur dan kelembaban dapat berpengaruh terhadap daya tetas telur ayam kampung dengan temperatur terbaik 39-40°C dengan kelembaban 71%-75% dan daya tetas 100%.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/286
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV