Strategi Pembibitan Sapi Po Berbasis Masyarakat Untuk Ketangguhan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19
Abstract
Penelitian telah dilaksanakan pada 20 Juli – 19 Agustus 2022 di desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian adalah mengakaji tingkat ketangguhan masyarakat dalam pemeliharaan dan pembibitan sapi PO dan merumuskan strategi pembibitan sapi PO berbasis pada saat pasca Covid-19 dalam upaya membentuk ketahanan masyarakat. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan dua tahap, yaitu analisis potensi genetik dan kondisi ketangguhan responden secara sosial ekonomi. Parameter yang diamati adalah pendugaan nilai heretabilitas. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan cara menghitung data rataan dan standar devisiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketangguhan peternak sapi PO di lokasi penelitian sangat tinggi dalam menjalankan usahanya pada saat pandemic covid-19, ini didukung oleh komunitas peternak seperti arisan dan koperasi. Rumusan strategi pembibitan yang perlu diterapkan oleh peternak sapi PO adalah pembibitan ternak harus berbasis masyarakat dengan menjaga kearifan lokal guna untuk menunjang kekuatan komunitas peternak. Kesimpulannya yaitu peternak sapi PO di desa Napis terkategori tangguh dalam menghadapi covid-19 dengan faktor pendukung yaitu tingkat pendidikan, kepemilikan sapi PO dan kelembagaan ekonomi, strategi yang dirumuskan yaitu pembibitan sapi PO harus bermasyarakat dengan membangun dan mempertahankan kearifan lokal. Saran yang perlu disampaikan yaitu, ketangguhan masyarakat dapat dinilai dengan kuesioner Connor-Davidson Resilience Scaleter.
Collections
- Skripsi [229]