• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Protein Kasar dan Serat Kasar Termetabolis Pada Ayam Broiler Akibat Penggunaan Limbah Sayur Pasar

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (322.9Kb)
    CEK SIMILARITY (947.9Kb)
    Date
    2023-08-29
    Author
    Dore, TH
    Susanti, S
    Fitasari, E
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu bentuk hewan ternak bernama ayam pedaging memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemampuan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan protein hewani yang mereka butuhkan. Selain itu pemeliharaan yang tidak memerlukan lahan luas. Pemeliharaan ayam pedaging membutuhkan banyak pakan, dengan biaya yang relatif tinggi. Hal ini memerlukan kajian di bidang pakan, seperti bagaimana mengolah limbah sayuran menjadi pakan jadi dengan kandungan nutrisi tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ternak broiler. Pembuatan pakan tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah sayuran pasar yang diolah menjadi pakan siap jadi, salah satunya diolah menjadi pakan pellet. Sayuran sisa pasar (kembang kol, sawi putih, dan daun kol) digunakan sebagai bahan pembelajaran. Pendekatan percobaan biologi ini menggunakan lima perlakuan yaitu P0, P1, P2, P3, dan P4. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga masing-masing 25 unit percobaan mendapatkan satu perlakuan. Kita harus memanfaatkan empat ekor ayam lagi. Analisis proksimal digunakan dalam pekerjaan ini untuk mengevaluasi PK dan SK. Hasil penelitian ini menunjukan protein kasar termetabolis tertinggi terdapat pada P0 (41,48%) dimana sebagai pakan kontrol. Protein kasar termetabolis terendah terdapat pada P1 (28,83%) dengan penambahan limbah sayur 5%. Selanjutnya pengaruh serat kasar hasil metabolisme terhadap nilai serat kasar hasil metabolisme sangat nyata (P=0,01). Hasil penelitian menunjukan serat kasar termetabolis tertinggi terdapat pada P0 (65,06%) dimana sebagai pakan kontrol, yang terendah terdapat pada perlakuan P1 (28,91%) dengan penambahan limbah sayur 5%. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh limbah sayur pasar terhadap protein kasar dan serat kasar termetabolis maka disimpulkan bahwa untuk penambahan limbah sayur dalam pembuatan pakan pellet yang sesuai serta dapat meningkatkan kebutuhan protein kasar dan serat kasar termetabolis yaitu penambahan limbah sayur sekitar 15% dari formulasi limbah sayur.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3071
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV