Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN Dinoyo 1 Kota Malang, pendekatan pembelajaran langsung Membayangkan akan ditampilkan dalam evaluasi ini. Pemeriksaan ini menggabungkan taktik realistis abstrak dengan metodologi Investigasi Gerakan Homeroom (Kendaraan). Ini dibagi menjadi siklus I dan II, yang masing-masing berisi empat langkah perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Selain itu, tanggapan dalam wawancara pendidik seringkali bersifat sentimental. Hasil penelitian menegaskan hal ini: (1) Siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 menunjukkan penggunaan model pembelajaran langsung Pretending dengan 78% pada kelas sangat cukup dan siklus II pertemuan 1 dan 2 dengan 81% pada klasifikasi umum luar biasa. (2) Penggunaan model pembelajaran langsung Berpura-pura pada investigasi ramah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ujian sosial Pada siklus I pertemuan kepala sekolah jumlah keseluruhan 1.705 dengan nilai rata-rata 60,8%, sedangkan jumlah keseluruhan 1.865 dengan nilai rata-rata 66,6%. Pada pelaksanaan siklus kedua terjadi peningkatan pertemuan pokok; jumlah seluruhnya 1.935 dengan nilai rata-rata 69'10%, dan jumlah seluruhnya 2.335 dengan nilai rata-rata 83,3%. Oleh karena itu, penggunaan teknik Pretending dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi akademik siswa kelas V SDN Dinoyo 1 Kota Malang.