• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tingkat Penggunaan Daun Ketela Pohon Dalam Pakan Konsentrat Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Oranik, Dan Protein Kasar Pada Kelinci

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (570.5Kb)
    ARTIKEL (119.9Kb)
    Date
    2023-09-29
    Author
    Panyongang, AUS
    Susanti, S
    Nurul, M
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Riset ini tujuannya untuk mengetahui nilai kecernaan BK, BO, dan PK pada kelinci, penggunaan daun ketela pohon sebanyak 10 hingga 40% dalam pembuatan konsentrat. Pelaksanaan riset dimulai pada tanggal 9 hingga 20 Juni 2022. Bahan pakan yang digunakan di analisis secara proksimat di LAB. Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya. Dalam riset ini, menggunakan ternak kelinci sebanyak 20 ekor kelinci jantan new zealand white (bobot badan berkisar 1.640 ± 21,8 gr). Penggunaan pakan berupa hijauan (kangkung) dan konsentrat, bahan baku yang digunakan yaitu beras jagung, bekatul, ampas tahu, mineral, ampas tahu, dan garam. Konsentrat dicampur dengan daun singkong sesuai takaran yang sudah ditentukan pada setiap perlakuan (P1) pakan utama + konsentrat (PK 15% + daun ketela 10 %), (P2) ) pakan utama + konsentrat (pk 13% + daun ketela 20 %), (P3) pakan basal + konsentrat (pk 12% + daun ketela 30 %), (P4) pakan utama + konsentrat (pk 12% + daun ketela 40%). Pengamatan pada (´KCBK) kecernaan bahan kering, (KCBO) kecernaan bahan organik dan (KCPK) kecernaan protein kasar. Temuan dalam riset ini konsentrat yang ditambahkan 20% daun singkong sebagai pakan kelinci mampu menaikkan kecernaan BK (bahan kering 85,80%) BO (bahan organik ) 86,55%) dan PK (protein kasar 87,81%). Kesimpulan dapat ditarik bahwa penambahan daun singkong sebanyak 20% dalam konsentrat sebagai pakan kelinci yang diimbangi dengan pemberian pakan utama dapat dikatakan mencapai nilai kecernaan BK (bahan kering), BO (bahan organik), dan PK (protein kasar) tergolong tinggi.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3242
    Collections
    • Skripsi [255]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV